Hai malam…apa kabar? Kutahu kamu sedang bersedih. Atau mungkin lebih tepatnya gundah gulana. 12 April langit Semarang mendung. Gerimis sempat membasahi aspal tempat roda dua kami berjalan. Ah,,mungkin sudah nasibnya atau mungkin lebih tepatnya itu adalah skenario Allah.
Malam ini langit tak secerah yang kuharapkan. Gampang saja,
aku mengharapkan gugusan bintang bertebaran di langit malam Semarang karena ada
perlunya. Singkat kata, aku tadi habis mengikuti agenda sebuah komunitas
pecinta semesta di Semarang. Namun sayang, mendung. Cuma beberapa saat saja aku
bisa meneropong Bulan yang hampir purnama dengan menggunakan teleskop Celestron
80 EQ. tak Cuma itu si,, cukup puas karena bisa mengamati planet Mars. Yah, aku
liat dia berwajah merah. Mungkin Mars lagi malu wkwkwkwk
Masalahnya buka itu kawan, entah kenapa hatiku gundah. Seolah
merindukan seseorang. Apa mungkin aku sedang naksir orang? yah, mungkin saja.
Dia adalah seorang koordinator komunitas
kami. Hahah..mungkin saja itu salah satu hal yang gila. gak level lah dia sama
aku. Tapi bagiku cuekk aja ah, wkwkwk
Gundah gulana alias galau cetar membahana. Itu adalah
kata-kata temanku hhe..yang sekarang ini sedang saya rasakan. Siapa yang aku
risaukan? Hatiku sedang memberontakkah? Apa hatiku sedang berpikir ulang
tentang ‘majikannya’?? entahlah, aku tak tau kawan, seolah aku merindukan
seseorang. Yang jadi masalahnya adalah aku baru saja ketemu ‘tuh’ orang. Sekejap
saja memang. Dan mungkin karena saking singkatnya hatiku memberontak. Begitukah???
Entahlah.. aku hanya bisa ngeles pada diriku sendiri. Aku sedang merindukan
sosok sahabat yang dulu pernah ada di hati. Sayangnya aku telah
mengecewakannya. Memang si..dia tak menunjukkan kekecewaannya. Hanya saja aku
akan merasa nggak enak ketika menyapanya, sedang aku dalam keadaan ‘butuh’
untuk menyapanya.
Doaku, semoga dia baik-baik saja di kota Pahlawan. Dan tentu
kami akan bertemu kembali. Seperti dahulu, ketika aku rela buang duit, buang
tenaga, buang kepercayaan hanya demi menepati janji untuk ketemu dengannya. Di Surabaya.
See u sahabat..kamu tetap di sini à
HATI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar